Lintas Farm – Ayam kate merupakan ayam hias yang unik selain bentuknya yang kecil ayam jenis ini juga memiliki peluang menggiurkan.
Bagi anda pecinta ayam hias tentu tidak asing lagi dengan ayam kate, selain mudah di budidayakan serta tidak perlu lahan yang luas.
Ayam kate sendiri dikenal dengan sebutan Bantan Chicken atau di Indonesia sendiri memiliki sebutan lain ayam katai.
Memiliki tampilan yang cantik, mungil dan imut sehingga banyak orang menggunakannya sebagai ayam hias ketimbang untuk dikonsumsi.
Meski demikian kini kehidupan ayam kate sudah mengalami persilangan sehingga populasinya semakin kecil.
Ayam kate sendiri pertama kali ditemukan sekitar tahun 1700- an di pelabuhan Batam, di pulau Jawa juga di provinsi Banten.
Ditemukan oleh para pedagang Eropa maka dari itu disebut juga Bantam Chicken.
Ayam jenis ini masih menjadi primadona menarik hingga saat ini, selain mudah untuk dibudidayakan juga memiliki peluang bisnis menggiurkan.
Berikut Budidaya ayam kate :
Siapkan Kandang
Tentunya langkah awal ini menjadi penentu untuk ternak ayam kate, selain memastikan ukuran juga harus sesuai dengan karakteristik usia dan jumlah ayam.
Pilih bibit ayam kate
Pemilihan bibit yang tepat merupakan langkah selanjutnya untuk ternak jenis ayam ini, karena nantinya akan mempengaruhi hasil jenis turunannya.
Pastikan pilih ayam yang sehat, suara lantang, lincah, bulu mengkilap, serta memiliki bobot 3kg.
Pilih pakan berkualitas
Pemilihan jenis pakan juga sangat penting dalam masa pertumbuhan untuk budidaya ayam kate, selain pemberian suplemen atau vitamin pakan juga bisa menggunakan dari makanan kadaluarsa, limbah penggilingan, biji – bijian serta umbi – umbian.
Editor : Darta