SERANG – Na’as nasib yang menimpa Apriyanti dan keluarganya, rumah yang mereka huni sudah dua tahun ambruk hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah. (30/08/2024)
Kini keluarganya terpaksa harus menempati tempat tinggal yang begitu ternilai sangat tidak pantas dan begitu sangat membahayakan bagi keselamatan juga kesehatan keluarganya, pasalnya tempat yang mereka huni saat ini hanya berdinding terpal.
Berdomisili di kampung kidongdong pasir, desa mekarsari, kecamatan Carenang, kabupaten serang-banten. Letak rumah tidak layak huni (rutilahu) keluarga (tu’ah-red) ibu kandung Apriyanti berada.
Saat awak media menghampiri tempat tersebut bertemu dengan Kasbi dirinya mengaku adalah suami dari Apriyanti yang juga ikut tinggal bersama anak istrinya menghuni di dalam rumah berdinding terpal meluapkan isi hatinya kepada awak media.
“Iyah bang ini tempat tinggal kami, saya suami apriyanti menantu dari ibu Hajah tu’ah, rumah orang tua kami sudah lama roboh udah ada dua tahunan, jadi kita terpaksa mesti tinggal di belakang rumah cuma tertutup sama terpal, Jelas Kasbi kepada wartawan
“Kami tinggal bersama anak istri, sama ibu mertua, kalo ibu sekarang lagi ke Palembang nengokin Kaka ipar habis lahiran. “Ujarnya
Masih Kasbi, “di bilang malu mah malu saya bang, tinggal bareng keluarga di tempat seperti ini, seolah saya gak berguna, tapi mau gimana lagi jangankan untuk ngebantu buat membangun rumah, buat makan sehari-harinya saja kualahan. “Tuturnya
“Saya gak kerja bang pengangguran, istri saya juga sama, di tambah anak baru berusia satu tahun, paham lah bang lagi banyak-banyaknya kebutuhan, sedih kalo di ceritain mah. “Ucapnya
“Pengen saya kasih tempat yang baik, yang layak buat anak istri saya, biar tiap waktu gak gelisah pikiran bang, tiap hari kepanasan, malemnya kedinginan, tiap malem lagi di serangin nyamuk terus. “Ungkapnya
“Lebih hawatir saya takut perubahan musim ada angin kenceng doang, udah gimana jadinya keluarga saya. “Tambahnya
Di tempat yang sama ganda salah satu saudara dari keluarganya menerangkan bahwa beberapa bulan kemarin pihak pemerintah desa Mekarsari sudah pernah survai di lokasi rumah, Namum hingga saat ini belum ada kabar baik yang muncul.
“Kurang lebih dua bulan kemaren pemerintah desa Mekarsari pada kesini survai rumah ini, tapi sampe sekarang belum ada kabar baik Dateng. “Ungkapnya. (Ned)
Komentar